K R I T I K I N T E R P R E T I F
• Kritikus sebagai seorang interpreter atau pengamat yang sangat personal
• Bentuk kritik cenderung subjektif namun tanpa ditunggangi oleh klaim doktrin, klaim objektifitas melalui pengukuran yang terevaluasi.
• Mempengaruhi pandangan orang lain untuk bisa memandang sebagaimana yang kita lihat
• Menyajikan satu perspektif baru atas satu objek atau satu cara baru memandang bangunan (biasanya perubahan cara pandang dengan “metafor” terhadap bangunan yang kita lihat)
• Melalui rasa artistiknya mempengaruhi pengamat merasakan sama sebagaimana yang ia alami
• Membangun satu karya “bayangan” yang independen melalui bangunan sebagaimana miliknya, ibarat sebuah kendaraan.
KAMPUS G Universitas Gunadarma
Sebagai Mahasiswa Arsitektur Universitas Gunadarma, memang sudah kewajiban saya menerima untuk menimba ilmu di gedung G ini, dari 4 Kampus yang ada di Depok (D, E, G, H-red) 97% waktu kuliah saya adalah di kampus ini.Dari segi desain bangunan ini Nampak tak jauh beda dari bangunan kampus Gunadarma yang lainnya, namun saat berada di dalamnya, perbedaan sangat terasa di Kampus ini.
Dari segi fasilitas, gedung ini bisa dibilang di-“anak tiri”-kan, selain jumlah mahasiswa yang sedikit (sehingga suasana sore hari sering sekali sangat sepi), parkiran motor yang panas (sebelum tahun ajaran baru 2010 parkir motor tidak ada atap), serta parkir mobil yang sempit (kadang harus parkir parallel dengan “gigi netral” agar Pak Satpam bisa mendorong bila ada mobil lain yang ingin keluar, ruangan kelas pun sangat panas (belum semua ruangan diberi AC), serta tidak adanya fasilitas Internet Lounge di kampus ini seperti di kampus E atau D.
Mungkin mood kuliah saya selama 4 tahun ini akan sedikit lebih bersemangat kalau saja fasilitas di G ini disamaratakan dengan kampus lainnya, dengan vegetasi yang ditambah misalnya, agar suasana siang hari tidak terlalu panas, penambahan fasilitas yang biasa ada di kampus lain, dan banyak hal lagi dalam mengolah gedung kampus G ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar